Postingan

Intruksi Jenderal Listyo Sigit Berangus dan Tak Ragu Tindak Tegas Mafia Tanah Bersama Bekingnya

Gambar
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tidak ragu mengusut tuntas kasus tindak pidana mafia tanah di seluruh Indonesia.  Upaya tegas ini sejalan dengan instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang fokus untuk memberangus adanya praktik tindak pidana mafia tanah di Indonesia.  "Karena masalah mafia tanah menjadi perhatian khusus Bapak Presiden, dan saya diperintahkan Bapak Presiden untuk usut tuntas masalah mafia tanah," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Karena itu, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja secara maksimal dalam melakukan proses hukum terkait dengan pidana mafia tanah.  Sebagai aparat penegak hukum, Sigit menyebut, Polisi harus menjalankan tugasnya untuk membela hak yang dimiliki dari masyarakat.  "Saya perintahkan untuk seluruh anggota di seluruh jajaran untuk tidak ragu-ragu dan usut tuntas masalah mafia tanah, kembalikan hak m

Mabes Polri Berikan Penjelasan Seputar Meninggalnya Ustaz Maaher

Gambar
 JAKARTA - Mabes Polri memberikan penjelasan seputar meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, perkara Ustad Maaher masuk tahap 2 dan sudah diserahkan ke kejaksaan. Sebelum tahap 2 (barang bukti dan tersangka diaerahkan ke jaksa), Maaher mengeluh sakit.  Kemudian petugas rutan termasuk tim dokter membawanya ke RS Polri Kramat Jati. "Setelah diobati dan dinyatakan sembuh yang bersangkutan dibawa lagi ke Rutan Bareskrim," kata Argo saat dikonformasi, Senin (8/2/2021).  Menurut Argo, setelah tahap 2 selesai barang bukti dan tersangka diserahkan ke jaksa Maaher kembali mengeluh sakit.  Lagi-lagi petugas rutan dan tim dokter menyarankan agar dibawa ke RS Polri tapi yang bersangkutan tidak mau sampai akhirnya meninggal dunia. "Soal sakitnya apa tim dokter yang lebih tau," ungkap Argo.  "Jadi perkara Ustas Maaher ini sudah masuk tahap 2 dan  menjad

Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak ( PPA ) Amankan Remaja 20 Tahun di Dalam Hotel

Gambar
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, kemarin malam, Rabu (23/8/2017), melakukan penggrebekan di penginapaan yang ada di kawasaan Surabaya Selatan. Hasilnya, ketika masuk ke kamar nomor 111, sontak seorang remaja putri yang sedang melayani lelaki hidung belang kaget.  Akhirnya beberapa srikandi atau polisi wanita (Polwan) Anti Bandit PPA, melingkari remaja 20 tahun yang kondisinya masih terbalut handuk.  "Ayo saya tutupi dan cepat pakai bajunya," perintah Kanit PPA, AKP Ruth Yeni ke gadis yang diketahui berinisial EV, warga Temayang Bojonegoro. Setelah, mengenakan baju, Polisi melakukan penggelendahan dan mengamankan bil kamar penginapan. EV lantas dibawa ke dalam mobil untuk di bawa ke Mapolrestabes Surabaya. "EV ini hanya korban dari perdagangan orang untuk layanannya protitusi, jadi biar kita lajukan pemeriksaan dulu, nanti kalau ada perkembangan kita kabari," pungkas Ruth Yeni. Sumber:beritajatim.com